Bendera Britania Raya

Bendera Britania Raya, yang dikenal sebagai Union Jack, adalah salah satu simbol nasional yang paling dikenal di dunia. Bendera ini menggabungkan elemen-elemen dari tiga bendera berbeda yang melambangkan persatuan negara-negara Britania Raya: Inggris, Skotlandia dan Irlandia. Desain unik ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan pembentukan identitas nasional Inggris yang kompleks.

Sejarah bendera Britania Raya

Union Jack memiliki sejarah yang kaya sejak akhir abad ke-16. Bendera ini dibuat secara bertahap, dengan menggabungkan simbol-simbol dari berbagai bagian kerajaan.

Asal usul bendera

• 1606: Setelah penyatuan Inggris dan Skotlandia di bawah pemerintahan Raja James I, bendera persatuan pertama diciptakan. Bendera ini terdiri dari dua salib:
  • Salib merah St George (Inggris) di atas bidang putih.
  • Salib diagonal putih St Andrew (Skotlandia) dengan latar belakang biru.
• 1801: Setelah Irlandia bergabung dengan Britania Raya, salib diagonal merah St Patrick ditambahkan pada bendera. Inilah awal mula munculnya desain modern Union Jack.

Mengapa Union Jack?

Nama “Jack” berasal dari tradisi maritim, karena bendera ini sering digunakan di kapal. Dalam penggunaan modern, istilah “Union Jack” mengacu pada bendera dalam konteks apa pun.

Zaman modern

Saat ini, bendera Britania Raya tetap menjadi simbol persatuan, meskipun tidak semua negara yang membentuk Britania Raya terwakili di dalamnya (misalnya, Wales, yang memiliki benderanya sendiri sebelum bersatu dengan Inggris).

Warna-warna bendera Britania Raya

Makna dari warna-warna tersebut

Bendera Britania Raya menggabungkan elemen tiga simbol nasional:

1. Palang Merah St George (Inggris):
   • Melambangkan keberanian dan kesetiaan.
   • Ini adalah elemen utama bendera nasional Inggris.
2. Salib diagonal putih St Andrew (Skotlandia):
   • Melambangkan santo pelindung Skotlandia.
   • Melambangkan iman dan kebangsawanan.
3. Salib diagonal merah St Patrick (Irlandia):
   • Melambangkan santo pelindung Irlandia.
   • Melambangkan harapan dan persatuan.

Union Jack adalah simbol tidak hanya untuk Britania Raya, tetapi juga untuk koloni-koloni bersejarahnya, yang banyak di antaranya masih memiliki elemen desain Britania dalam bendera mereka.

Kode warna

Untuk merepresentasikan bendera secara akurat, warna-warna resmi telah disetujui dalam berbagai sistem:

1. Merah:
   • RGB: (200, 16, 46)
   • HEX: #C8102E
   • CMYK: (0, 100, 77, 13)
   • Pantone: 186 C
2. Biru:
   • RGB: (1, 33, 105)
   • HEX: #012169
   • CMYK: (100, 98, 0, 43)
   • Pantone: 280 C
3. Putih:
   • RGB: (255, 255, 255)
   • HEX: #FFFFFF
   • CMYK: (0, 0, 0, 0)
   • Pantone: Putih

Format dan proporsi

Proporsi bendera

Rasio aspek resmi bendera adalah 1:2, yang berarti panjang bendera dua kali tingginya.

Desain bendera

Bendera ini terdiri dari tiga salib yang ditumpangkan satu sama lain:

1. Salib lurus berwarna merah dari St George di tengah.
2. Salib diagonal putih St Andrew dengan latar belakang biru yang lebih rendah.
3. Salib diagonal merah St Patrick terletak di atas salib diagonal putih.

Penting untuk diperhatikan bahwa bendera ini tidak simetris, sehingga ketika dikibarkan terbalik, bendera ini dapat dikenali sebagai bendera yang salah posisi.

Fakta menarik tentang bendera Britania Raya

1. Union Jack digunakan dalam desain banyak bendera lain, termasuk bendera Australia, Selandia Baru, dan Fiji.
2. Wales tidak terwakili pada bendera, karena sudah menjadi bagian dari Inggris ketika Union Jack dibuat.
3. Union Jack sering digunakan sebagai simbol budaya dan tradisi Inggris dan merupakan elemen yang populer dalam desain pakaian dan aksesori.

Union Jack adalah simbol unik yang menggabungkan kekayaan sejarah dan keragaman negara-negara yang membentuk Britania Raya. Bendera ini mewakili persatuan, tradisi, dan pengaruh Inggris di dunia. Saat ini, bendera ini terus menjadi simbol nasional yang penting dan lambang warisan Inggris yang dapat dikenali.